Rabu, 05 Desember 2012

Sistem Jaringan

Sistem Jaringan


1. Jaringan LAN

Gambar Jaringan LAN

Jaringan LAN adalah istilah kebanyakan orang indonesia yang maksudnya adalah Jaringan Wilayah Lokal atau dalam bahasa inggris LAN (Lokal Area Network), yaitu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, warnet, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

Saat ini kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat hub atau switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Biasanya LAN dengan teknologi Wi-fi sudah diterapkan ditempat-tempat seperti mal, cafe, kampus dll.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer atau scanner. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Dan jika server itu dihubungkan ke internet, semua komputer dalam jaringan LAN tersebut bisa ikut terhubung ke internet hanya dengan satu modem di server.




2. Jaringan MAN
Gambar jaringan MAN

Pengertian Metropolitan Area Network (MAN),MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, area yang digunakan adalah dalam sebuah negara.Dalam hal ini jaringan komputer menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan LAN ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan pada Bank (sistem Online Perbankan). Setiap bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat tentunya memiliki LAN, penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan membentuk sebuah MAN.
MAN biasanya mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.
Lihat gambar dibawah ini.


Metropolitan Area Network

Keuntungan MAN:
Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank unluk wilayah nasional)
Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting
dan Video Conference (ViCon).
Kerugian MAN:
Biaya operasional mahal.
Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).

3.Jaringan WAN
Gambar jaringan WAN

Pengertian Wide Area Network (WAN), WAN adalah jaringan komputer dengan jangkauan area geografi yang paling luas, antar negara, antar benua bahkan keluar angkasa (sebagai contoh jaringan internet yang menggunakan sistem koneksi satelit).


Wide Area Network
Keuntungan WAN:
Penggunaan kartu kredit di seluruh dunia
Pengambilan uang dengan jaringan internasional (ATM Internasional)
Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
Pooling data dan up date data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Data dapat dikirim melalui e-mail.
Kerugian WAN:
Biaya operasional mahal.
Susah dalam instalasi infrastrukturnya.
Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).

4.Jaringan WIFI
Gambar Jaringan WiFi

WiFi atau dikenal juga dengan Wireless LAN telah banyak digunakan baik untuk keperluan privat maupun keperluan korporasi (perusahaan). Seiring dengan kebutuhan akan akses wireless internet dan telah menjamurnya produk notebook yang terintegrasi dengan WiFi, membuat WiFi mudah dikenal oleh masyarakat.

Dengan didukung oleh keuntungan bila memanfaatkan WiFi maka hampir di setiap sudut kota terutama daerah “hot” telah dipasang apa yang namanya Hotspot. Bahkan dengan memiliki hotspot akan meningkatkan brand image baik dari sisi operator maupun dari pemilik lokasi misalkan kafe, sekolah, rumah sakit dan lain sebagainya.


AKSES JARINGAN INTERNET

A. Dial-Up
Dial-Up Networking: seperangkat protokol dan software yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke internet service provider (ISP), layanan online atau komputer yang berjauhan, melalui modem analog dan POTS (plain old telephone system).


Dial-up networking merupakan tipe koneksi komputer ke internet yang paling banyak digunakan. Pada akhir 2000, lebih dari seperempat milyar pelanggan men-dial ke internet--empat kali lebih banyak dibandingkan cara pengaksesan populer lainnya, seperti DSL broadband, modem kabel, dan ISDN. Inilah beberapa hal yang perlu Anda ketahui:

Dial-up networking menggunakan modem sebagai interface antara sebuah PC dengan jaringan seperti internet; modem biasanya memiliki kecepatan hingga 56K-bps.

Men-dial dengan modem masih merupakan cara mengakses internet yang termurah dan paling banyak tersedia. Namun karena ia memiliki kecepatan yang relatif lambat, situs-situs yang kaya grafis butuh waktu lama untuk di-load.

Kecepatan maksimum dalam men-download data menggunakan dial-up networking terbatas pada bandwith analog sistem telepon, kualitas saluran, dan lalu lintas internet.

Dial-up networking biasanya berkomunikasi dengan ISP menggunakan standar Point to Point Protocol.

B.  Adsl
Modem adsl atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem lainnya, modem ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga sering ditemui di beberapa negara.
Beberapa modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan dari layanan ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal ini, modem ADSL berfungsi sebagai DSL router atau residential gateway. Blok di dalam DSL router ada yang bertugas dalam proses framing, sementara blok lainnya melakukan Asynchronous Transfer Mode Segmentation and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing. Antarmuka yang umum ditemui pada ADSL modem adalah Ethernet dan USB. Meskipun modem ADSL bekerja dalam modus bridge dan tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap disertai IP address untuk fungsi managemen seperti alamat IP 192.168.1.1.

C. Gprs
Apa itu GPRS?, GPRS adalah singkatan dalam bahasa Inggris, yaitu General Packet Radio Service, adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Sering disebut pula dengan teknologi 2,5G. GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan secara berbagi (’sharing’) di antara beberapa pengguna sehingga menjadi sangat efisien.

Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. 1. Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). 2. Generasi 2G: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991.

Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik. Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan IP backbone. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD.
GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet data pada jaringan GSM dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang lebih baik ini didapat dengan menggunakan coding scheme (CS) yang berbeda dari GSM.
Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah :
- GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke   jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data Network), information routing, network screening, user screening, address mapping.
- SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.
- PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS
Cara Kerja GPRS:
SGSN bertugas :
1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area
2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan GPRS (management mobility)
3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung jawabnya (location management)
4. SGSN dihubungkan ke BSS pada GSM dengan koneksi Frame Relay melalui PCU (Packet Control Unit) di dalam BSC
GGSN bertugas :
1. Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau mobile service provider
2. Meng-update informasi routing dari PDU ( Protokol Data Units ) ke SGSN.

Dari segi biaya, penentuan tarif diharapkan hanya mengacu pada volume penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cenderung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya.

D. Wifi
Wi-Fi adalah teknologi populer yang memungkinkan perangkat elektronik untuk pertukaran data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui jaringan komputer, menggunakan koneksi dengan kecepatan tinggi internet. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi yaitu "jaringan area lokal nirkabel (WLAN) yang diproduksi yang didasarkan pada standar Institute of Electrical dan Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Namun, karena WLAN paling modern didasarkan pada standar ini, istilah "Wi-Fi" digunakan secara umum Inggris sebagai sinonim untuk "WLAN".

Sebuah perangkat yang dapat menggunakan Wi-Fi (seperti komputer pribadi, permainan video konsol, smartphone, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung ke sumber daya jaringan seperti Internet melalui titik akses jaringan nirkabel. Seperti titik akses (atau hotspot) memiliki jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) dalam ruangan dan luar rentang yang lebih besar. Cakupan hotspot dapat terdiri dari daerah sekecil satu ruangan dengan dinding yang menghalangi gelombang radio atau sama besar dengan banyak mil persegi - dicapai dengan menggunakan beberapa titik akses tumpang tindih.


"Wi-Fi" adalah merek dagang dari Aliansi Wi-Fi dan nama merek untuk produk yang menggunakan standar IEEE 802.11. Hanya Wi-Fi yang diproduksi lengkap oleh Wi-Fi Alliance melalui pengujian interoperabilitas dan mendapatkan sertifikasi berhasil dapat menggunakan "Wi-Fi CERTIFIED" dan merek dagang.

Protokol kualitas jauh lebih tinggi, WPA dan WPA2, yang ditambahkan. Namun, fitur opsional ditambahkan pada tahun 2007, disebut Wi-Fi Protected Setup (WPS), memiliki kecacatan yang memungkinkan penyerang remote untuk memulihkan router WPA atau WPA2 password dalam beberapa jam di sebagian besar implementasi Beberapa produsen telah direkomendasikan. mematikan fitur WPS. Aliansi Wi-Fi telah diperbarui sejak rencana uji dan program sertifikasi untuk memastikan semua perangkat yang baru bersertifikat melawan brute force AP serangan PIN.
E. VSAT
VSAT adalah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola diameter hingga 4 meter.
Teknologi ini sesuai bagi pengguna yang membutuhkan komunikasi dan jaringan independen yang menghubungkan sejumlah tempat yang terpisah secara geografis. Jaringan VSAT adalah layanan tambahan dari penyedia jasa satelit untuk mendukung aplikasi Internet, data, LAN, suara dan faksimili seta VOIP. VSAT sesuai dengan kebutuhan jaringan komunikasi publik maupun private.
Secara umum, sistem ini bekerja pada frekuensi Ku-band dan C-band. Ku-band digunakan di Eropa and Amerika Utara menggunakan antena VSAT ukuran kecil. C-band banyak digunakan di Asia, Afrika dan Amerika Latin, membutuhkan antena yang lebih besar.
Ada beberapa bentuk dan ukuran VSAT seperti point-to-point, point-to-multipoint dan on demand untuk sejumlah lokasi yang berbasis fasilitas dedicated di lokasi mereka sendiri. Sistem mesh secara umum lebih kecil ukurannya dibandingkan sistem star, sekitar 5 hingga 30 lokasi sehingga merupakan solusi yang bagus bagi kebutuhan private dan independen. Dewasa ini harga layanan VSAT makin murah, sehingga kini bisa menghubungkan ratusan bahkan ribuan lokasi.
Aplikasi VSAT Receive Only
Teknologi broadcast maupun multicast sesuai bagi kebutuhan content provider. Beberapa contoh aplikasi
  1. Stock market & news broadcasting
  2. Training dan distance learning
  3. Distribusi financial trends & analisis
  4. Memperkenalkan produk baru pada lokasi pasar yang terpisah secara geografis
  5. Update data pasar, berita dan katalog (harga)
  6. Distribusi video dan TV programs
  7. Distribusi music ke toko & area publik
  8. Relay iklan ke papan elektronik di toko retail
Aplikasi VSAT Transmit/Receive
  1. Transaksi interaktif berbasis komputer
  2. Aplikasi dan backbone Internet
  3. Video Teleconferencing
  4. Database inquiries
  5. Bank transactions, ATM
  6. Reservation systems
  7. Distributed remote process control dan telemetry
  8. Komunikasi suara dan VOIP
  9. Layanan darurat
  10. Transfer elektronik pada Point-of-Sale
  11. Medical data transfer
  12. Sales monitoring & stock control
Perusahaan Pengguna VSAT
  1. Pertambangan dan energi (minyak, emas dll.) yang berada di daerah terpencil
  2. Toko obat (apotik), supermarkets, kesehatan (rumah sakit)
  3. Perusahaan manufaktur, hubungan site plant ke head office
  4. Kurir, hotel, travel agents, car rental, food manufacturers
  5. Dealer kendaraan bermotor, bengkel dan pom bensin
  6. Bank, asuransi, lembaga keuangan lainnya
  7. Lembaga pemerintahan
  8. NAP, ISP, Warnet dll.
Kelebihan VSAT Dibandingkan Kabel
Dalam hal biaya, sulit dibandingkan antara VSAT dengan layanan terestrial. Terestrial selalu memperhitungkan jarak dan kapasitas, sementara VSAT hanya memperhitungkan kapasitas, jauh maupun dekat jarak yang ditempuh tidak masalah. Pada VSAT biaya investasi awal tinggi namun abonemen akan semakin turun setiap client bertambah. Berbeda dengan layanan terestrial yang memerlukan tambahan investasi dan biaya operasional setiap kali client bertambah.
Kesimpulan
Jaringan berbasis VSAT memberikan solusi efisien, metode cost effective dan reliable untuk distribusi data ke sejumlah lokasi berbeda tanpa terkait jarak.

4. Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon. Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya.
Kecepatan akses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar